CIANJURUPDATE.COM — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bersama para alumni Akademi Militer (Akmil) angkatan 1989, yang tergabung dalam komunitas Desta 89, mengunjungi Masjid Baitul Iman 89 yang terletak di Kampung Nagrog, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Minggu Mei 2025. Rombongan tiba sekitar pukul 10.30 WIB dan disambut hangat oleh masyarakat setempat. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan silaturahmi serta bentuk kepedulian alumni Akmil 1989 terhadap masyarakat terdampak gempa bumi yang melanda wilayah tersebut pada November 2022. Selain bersilaturahmi, rombongan juga memberikan santunan kepada warga sekitar. Dalam sambutannya, Suharyanto menegaskan bahwa kedatangannya bukan dalam kapasitas sebagai Kepala BNPB, melainkan sebagai sahabat dan saudara dari angkatan Akmil 1989. Ia mengenang kembali masa-masa saat membantu penanganan bencana di Cianjur pada akhir 2022. Baca Juga: Tegas! Satpol PP dan DPMPTSP Cianjur Gembok Perusahaan Bodong di Cibeber “Kehadiran kami di sini bukan sebagai pejabat, tapi sebagai saudara dari Akmil 1989. Ini semacam nostalgia, karena saat gempa terjadi pada November 2022, kami sempat hadir di sini,” ungkap Suharyanto. Masjid Baitul Iman 89 sendiri merupakan hasil sumbangsih dari para alumni Akmil 1989. Nama "89" disematkan sebagai bentuk kenangan dan kontribusi mereka dalam membangun fasilitas ibadah pasca-bencana. Suharyanto juga menyampaikan rasa syukurnya karena akhirnya bisa melihat langsung masjid yang sebelumnya hanya dikunjunginya saat peletakan batu pertama. “Alhamdulillah, sekarang masjid ini sudah bagus. Mohon maaf kami baru bisa datang kembali ke sini,” ujarnya. Baca Juga: Disdikpora Cianjur Ingatkan Jangan Ada Lagi Para Guru Terjerat Pinjol Selain untuk bersilaturahmi dan berwisata, Suharyanto juga menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendengar secara langsung apa yang dibutuhkan masyarakat terkait pengelolaan dan pemanfaatan masjid ke depan. Kepala Desa Gasol, Siti Ucu Holisoh, menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar baru-baru ini merupakan bagian dari peresmian masjid yang telah dibangun dua tahun lalu. Peresmian ini sebelumnya dilakukan oleh Bupati Cianjur dan Kepala BPBD, namun kegiatan kali ini menjadi ajang lanjutan berupa touring dan bakti sosial. "Peresmian sebenarnya sudah dilakukan dua tahun lalu, tapi kali ini kita manfaatkan momen untuk bakti sosial sekaligus meninjau hasil pembangunan," ujarnya. Dalam kegiatan tersebut, juga hadir perwakilan dari Akmil 89 yang ikut mendukung terselenggaranya acara. Beberapa bantuan tambahan pun diserahkan, termasuk donasi uang untuk DKM, anak yatim, serta lansia. Total bantuan menyasar sekitar 80 orang lansia di wilayah tersebut. Siti Ucu menyebutkan, jika ada bantuan yang tidak tepat sasaran atau belum tersalurkan, maka pihak desa akan segera melakukan pendataan ulang dan penyaluran ulang. "Masyarakat tinggal bersyukur dan menikmati fasilitas yang ada. Namun yang paling penting adalah menjaga dan memelihara masjid ini agar tetap bermanfaat," tambahnya. Ia juga menekankan pentingnya mengisi masjid dengan kegiatan ibadah dan sosial yang rutin agar keberadaannya tidak hanya menjadi bangunan fisik semata, melainkan pusat kegiatan keagamaan dan kebersamaan warga Kampung Gasol.*** Editor: Indra Arfiandi, Penulis: Fauzi