Kecelakaan Maut di Gekbrong: Truk Tangki Alami Rem Blong, Tabrak 6 Kendaraan dan Tewaskan 2 Orang

CIANJURUPDATE.COM – Kecelakaan maut terjadi di jalur utama Gekbrong–Sukabumi, tepatnya di Kampung Pasir Tulang, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, pada Senin (9/6) sekitar pukul 14.00 WIB. Insiden tragis yang diduga kuat akibat rem blong sebuah truk tangki pengangkut air ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan mengakibatkan kerusakan parah pada enam kendaraan.
Berdasarkan keterangan resmi dari pihak kepolisian, kecelakaan beruntun ini bermula ketika truk tangki yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur mengalami kegagalan fungsi pengereman saat melintasi turunan panjang dan curam.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra, menjelaskan bahwa truk yang hilang kendali tersebut menabrak kendaraan di dua titik terpisah yang berjarak sekitar satu kilometer.
Baca Juga:Â Berbagi Karena Peduli, ATR/BPN Cianjur Bagikan Ratusan Bingkisan Daging Kurban kepada Warga
“Truk tangki itu menabrak dua kendaraan di titik pertama, lalu tetap melaju sekitar satu kilometer dan kembali menabrak satu kendaraan roda empat serta dua kendaraan roda dua di titik kedua,” kata Ipda Ika Cakra, Senin (9/6).
Akibat dari insiden tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban jiwa terdiri dari pengemudi truk tangki dan seorang pengendara sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan. Sementara itu, korban luka-luka lainnya segera dilarikan ke RSUD Sayang Cianjur untuk mendapatkan perawatan medis.
Salah seorang saksi mata yang juga menjadi korban selamat, Yayan (53), warga asal Sukabumi, menuturkan detik-detik mengerikan saat kendaraannya disenggol oleh truk maut tersebut. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan pulang dari Tasikmalaya.
Baca Juga:Â Ketua DPRD Cianjur Bagikan Ribuan Bingkisan Daging Kurban Sekaligus Serap Aspirasi Warga
“Truk itu dari arah atas, melaju cukup cepat, tiba-tiba menyenggol kendaraan saya. Kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu saya sempat panik, truk juga sempat banting stir ke kiri karena mungkin takut mobil terpental,” ujar Yayan kepada wartawan.
Yayan, yang berada di dalam mobil Avanza bersama empat anggota keluarganya, mengaku sangat panik hingga tidak dapat mengingat detail kendaraannya. Ia juga menyaksikan seorang pengendara motor tergeletak tak bernyawa di depannya.
“Saking paniknya, saya tidak ingat plat mobil Avanza saya. Tapi tadi truknya sedang ditarik derek ke Polres Cianjur kalau saya lihat sedang di evakuasi,” tambahnya.
Baca Juga:Â Jalan Kampung Beber Pagelaran Rusak Parah, Kades Harap Bantuan Pemkab Cianjur
Beruntung, seluruh keluarga Yayan selamat dari kecelakaan tersebut. “Untuk keluarga saya selamat, namun mobil Avanza miliknya dibawa oleh Satlantas. Dan ini sedang menunggu jemputan pulang ke Sukabumi,” jelasnya saat masih berada di lokasi.
Total kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini mencapai enam unit, terdiri dari satu truk tangki, dua unit mobil Avanza, satu unit Grand Max, dan dua unit sepeda motor.
Proses evakuasi menjadi fokus utama petugas setelah kejadian. “Untuk proses evakuasi, lima kendaraan kecil sudah diamankan. Namun, truk tangki yang terguling ke jurang masih dalam proses evakuasi, karena membutuhkan derek besar,” jelas Ipda Ika Cakra.
Baca Juga:Â Pembeli Serbu Daging Ayam Pasca-Lebaran, Harga Stabil di Cianjur
Pihak kepolisian menegaskan bahwa penyelidikan mendalam masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan mendata seluruh korban. Arus lalu lintas di lokasi kejadian dilaporkan telah kembali normal untuk kedua arah.
“Informasi lebih lengkap, termasuk identitas korban, akan kami sampaikan setelah proses penyelidikan dan identifikasi selesai,” pungkasnya, seraya mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur yang rawan kecelakaan tersebut.
Editor: Indra Arfiandi