Kebijakan Siswa Masuk Barak Militer Tuai Sorotan, Ono Surono Nilai Tidak Sesuai Aturan

“Barak itu harusnya jadi opsi terakhir, bukan yang pertama. Ini kesannya dipaksakan, karena gubernurnya gubernur konten,” katanya.
Ia juga menambahkan, daripada mengirim siswa ke barak militer, lebih baik melibatkan TNI dan Polri untuk datang langsung ke sekolah dan memberikan edukasi.
“Kalau TNI masuk ke sekolah, akan lebih mudah mendeteksi anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus. Itu kan bisa dicatat dan ditindaklanjuti oleh guru,” jelasnya.
Baca Juga: Orang Tua Siswa Antusias Ikut Antarkan Anaknya ke Barak TNI Jalani Pembinaan Karakter
Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Cianjur, Susilawati, turut menyampaikan pandangan serupa. Ia menilai bahwa mengirim anak-anak ke barak militer seharusnya menjadi alternatif terakhir.
“Upaya lain seperti melibatkan TNI dalam edukasi di sekolah dan memberdayakan pesantren harus lebih diutamakan, apalagi masyarakat kita mayoritas muslim,” tegasnya.
Susilawati menambahkan bahwa pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi hasil dari program ini, khususnya di Cianjur.***
Editor: Indra Arfiandi, Penulis: Fauzi