Berita

Jasad Eril Kahn Ditemukan Oleh Guru SD di Swiss, Ini Sosoknya!

×

Jasad Eril Kahn Ditemukan Oleh Guru SD di Swiss, Ini Sosoknya!

Sebarkan artikel ini

KLIK CIANJUR, Nasional – Siapa sangka, ternyata jasad Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan oleh seorang guru SD di Swiss.

Guru SD tersebut bernama Geraldine Beldi. Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Ridwan Kamil. Dalam unggahan tersebut, disertakan video pertemuan mereka.

Dalam unggahan tersebut, Gubernur Jawa Barat itu menceritakan bahwa Jasad Eril ditemukan Geraldine Beldi ketika wanita berambut pirang itu tengah berjalan pagi menuju sekolah tempatnya mengajar.

“Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik,” tulis Ridwan Kamil di akun Instagramnya, dikutip pada Jumat (10/6/2022).

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini pun langsung meminta kepada timnya di Bern, Swiss untuk mencarikan Geraldine Beldi untuk menyampaikan ungkapan terima kasihnya sebelum pulang ke Indonesia.

“Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya,” ungkap Emil.

Baca Juga: Jasad Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Swiss

Emil pun menuliskan salah satu ucapan Geraldine dalam unggahannya. Geraldine mengungkapkan bahwa seluruh warga Bern, Swiss mengetahui kabar hilangnya Eril.

“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Dan saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak”, tulis Emil menirukan ungkapan Geraldine.

Usai mengungkapkan terima kasihnya, Emil pun menawarkan bantuan dan layanan apabila Geraldine Beldi ingin berlibur ke Indonesia. Hal itu ia lakukan sebagai rasa terima kasihnya karena jasad Eril Kahn ditemukan oleh Geraldine.

Diketahui, Eril berangkat ke Swiss untuk mencari sekolah agar bisa melanjutkan studi S2. Namun, ia menghembuskan nafas terakhir setelah terseret arus ketika berenang di Sungai Aare dan dinyatakan hilang selama 14 hari.

“Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana,” tulis Emil.

“Danke Mrs. Geraldine Beldi @geraldine_beldi. Hatur Nuhun. Terima Kasih,” tutup Emil.(afs)