banner 325x300
Berita

Jalan Takokak-Kadupandak Cianjur Selatan Dibiarkan Rusak, Warga Kesulitan Melintas

×

Jalan Takokak-Kadupandak Cianjur Selatan Dibiarkan Rusak, Warga Kesulitan Melintas

Sebarkan artikel ini
Jalan Takokak-Cianjur Selatan Dibiarkan Rusak, Warga Kesulitan Melintas
Jalan Takokak-Cianjur Selatan Dibiarkan Rusak, Warga Kesulitan Melintas.(Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM – Warga di Desa Simpang, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kesulitan melintasi jalan utama mereka karena kondisinya yang rusak parah.

Jalan kabupaten yang menghubungkan Takokak dan Kadupandak, Cianjur selatan ini rusak dan belum tersentuh perbaikan, dan telah menyebabkan mobil terbalik dan hasil bumi yang diangkut rusak.

Kepala Desa Simpang, Dede, menyatakan bahwa akses jalan yang rusak sepanjang 25 kilometer adalah akses utama perekonomian masyarakat.

BACA JUGA: WHO Cabut Status Darurat Covid-19, Bupati Cianjur Minta Warga Tetap Waspada

Warga di desa ini mengirim hasil bumi mereka, seperti cabai, tomat, dan buncis, untuk dijual di luar kota seperti Bandung dan Jakarta.

Dalam sehari saja, hampir enam mobil dikirimkan oleh warga untuk menjual hasil bumi mereka.

Namun, jalan yang rusak parah telah menyebabkan banyak kendala dalam menjual hasil bumi.

BACA JUGA: Sebuah Motor Terbakar Saat Mengisi BBM di Cianjur, Ada Percikan Api

“Mobil yang alami kecelakaan sering, bahkan ada mobil yang mengangkut hasil bumi, terus terbalik, dan yang diangkutnya rusak, kan itu menimbulkan kerugian,” ungkap dia, Senin (8/5/2023).

Selain itu, ketika hujan sering terjadi kecelakaan, dan mereka harus membawa sekam padi agar ban kendaraan tidak tergelincir saat melintasi jalan yang rusak.

Dede menyatakan bahwa warga dan pihak desa secara swadaya telah melakukan perbaikan jalan yang rusak, seperti menambal lobang dengan batu seadanya agar tidak terlalu berbahaya saat dilalui.

BACA JUGA Dinsos Cianjur Turunkan Dapur Umum Bagi Warga Terdampak Banjir Ciranjang dan Bojongpicung

Namun, perbaikan yang dilakukan secara swadaya tidaklah cukup, dan dibutuhkan perbaikan yang lebih serius dari pihak pemerintah.

Kondisi jalan yang rusak parah juga telah menyebabkan banyak mobil terpaksa mengambil jalur alternatif yang lebih jauh dan lebih berbahaya.

Hal ini mengakibatkan waktu tempuh yang lebih lama dan biaya yang lebih tinggi bagi warga dan pengusaha yang ingin mengirimkan hasil bumi mereka ke luar kota.

BACA JUGA: Mensos Beri Bantuan Rumah Bagi Warga Terdampak Gempa, Risma: Saya Menjanjikan

Kepala Desa Simpang, Dede, mengharapkan agar pemerintah segera melakukan perbaikan jalan tersebut untuk memudahkan warga dan pengusaha dalam menjual hasil bumi mereka.

“Perbaikan-perbaikan dilakukan secara swadaya oleh warga dan pihak desa. Seperti yang baru baru, saya kirim satu truk batu untuk menambal jalan berlobang, supaya tidak terlalu berbahaya,” kata dia.

Ia juga berharap agar akses jalan yang kondisinya baik dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Simpang dan sekitarnya.***

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan