CIANJUR UPDATE, Cianjur – Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut banyak warga yang takut untuk cek kesehatan. Hal itu disebut jadi penyebab Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) Cianjur sangat rendah di Jawa Barat.
“Rata-rata susah, masyarakat Cianjur ingin di cek kesehatan karena takut ketahuan penyakitnya. Ini yang kami genjot,” ungkap Herman di Pendopo Cianjur, Rabu (3/8/2022).
Diketahui, saat ini IPKM Kabupaten Cianjur berada di nomor tiga paling rendah di Jawa Barat. Herman menyebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur terus berinovasi untuk meningkatkannya.
“Tentunya dengan indeks kesehatan yang rendah banyak inovasi yang bisa kami lakukan, salah satunya (program) Cekas, cek kesehatan,” kata Herman.
Dengan program Cekas, lanjut Herman, masyarakat bisa mendiagnosis penyakit yang diderita. Seperti darah tinggi, maka perlu mengurangi makanan asin.
“Atau kena gula darah berarti manisan-manisan harus dikurangi,” ungkap dia.
Herman mengungkapkan, warga Cianjur sudah banyak yang memiliki kartu BPJS. Herman juga mengimbau agar masyarakat manfaatkan cek kesehatan.
Lebih lanjut, Herman menuturkan, ada dokter anjang warga untuk masyarakat yang miskin, dan tidak punya BPJS agar dilaporkan.