Imbas Perang Dagang AS-China, PHK Buruh di Cianjur Belum Tampak Signifikan

CIANJURUPDATE.COM – Meskipun isu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal mencuat secara nasional akibat tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan Republik Rakyat China, Kabupaten Cianjur hingga saat ini belum menunjukkan tren serupa.
Ketua Buruh Kabupaten Cianjur, Asep Saepul Malik, dalam keterangannya pada Senin, 28 April 2025, menegaskan bahwa angka PHK di wilayahnya masih relatif kecil dan belum memberikan dampak signifikan.
Menurut Malik, gejolak perdagangan internasional tersebut memang memberikan pengaruh terhadap sektor industri di Indonesia secara umum. Namun, kondisi di Cianjur masih berada dalam fase kewaspadaan.
“Kalau di Cianjur sampai sekarang belum ada PHK besar-besaran. Angkanya masih kecil, di bawah 5 persen, jadi relatif tidak terlalu berdampak signifikan, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun daerah,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Lebih lanjut, Malik mengungkapkan bahwa isu PHK menjadi salah satu fokus utama dalam peringatan Hari Buruh (May Day) tahun ini. Sebagai langkah antisipatif terhadap potensi dampak yang lebih luas, pemerintah pusat tengah menggodok pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PHK.
“Satgas PHK ini masih dalam rencana, regulasinya belum sampai ke daerah. Tapi mudah-mudahan segera dibentuk, mengingat isu ini cukup spesial dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.
Editor: Dadan Suherman