Ikuti Jejak KDM, Bupati Cianjur Akan Berkantor di Desa, Kecamatan, dan Puskesmas
CIANJURUPDATE.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berkantor di lima wilayah berbeda di Jawa Barat. Langkah ini diambil sebagai bagian dari pendekatan kultural dan pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat.
Seperti diketahui, Jawa Barat memiliki lima karakter budaya yang berbeda berdasarkan wilayahnya, yaitu: Sunda Kidul: Garut dan sekitarnya, Sunda Priangan: Bandung Raya, Sunda Wetan: Cirebon-Dermayon, Sunda Tengah dan Sunda Betawi: Purwakarta dan sekitarnya, Sunda Kulon dan Sunda Betawi: Bogor dan sekitarnya
Menanggapi langkah inovatif tersebut, Bupati Cianjur, dr. Muhamad Wahyu Ferdian juga mulai mengikuti jejak Gubernur dengan berkantor langsung di desa, kecamatan, dan puskesmas, mulai berlaku Senin 2 Juni 2025.
BACA JUGA: Bupati Cianjur Siap Sidak Perusahaan yang Tahan Ijazah Buruh, SPN Soroti Pelanggaran Hak Normatif
Menurut Wahyu, langkah ini bertujuan mempercepat pembangunan dan pelayanan masyarakat.
“Jadi nanti untuk audiensi dan kegiatan administratif tidak harus selalu dilakukan di pendopo. Karena memerlukan waktu cukup lama untuk bolak-balik, kita ingin pembangunan berlangsung cepat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pelayanan pemerintahan akan dilakukan langsung di tempat-tempat yang paling dekat dengan lokasi kegiatan pada hari itu.
BACA JUGA: Bupati Cianjur Akan Kaji Dampak Tembok Perusahaan Ambruk yang Ancam Pendangkalan Sungai
“Bisa jadi di kantor desa, kantor kecamatan, atau puskesmas. Dimana pun itu, baik di selatan maupun utara Kabupaten Cianjur. Bahkan mungkin saya bisa bermalam juga di lokasi tersebut,” kata Wahyu.
