CIANJURUPDATE.COM – Faizal (28), seorang pemuda asal Kampung Parigi, Desa Sindangsari, Kecamatan Leles, ditemukan tewas mengenaskan dengan luka bacok di Jalan Raya Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur pada Minggu (14/9). Korban diduga diserang oleh empat orang tak dikenal bersenjata tajam saat hendak membeli kopi dan rokok.
Kapolsek Agrabinta AKP Nanda Riharja menjelaskan, insiden bermula saat korban bersama rekannya, Beben (28), sedang bertamu di rumah seorang teman pada Sabtu (13/9) malam. Keduanya kemudian berpamitan untuk pergi ke warung terdekat guna membeli rokok dan kopi.
Baca Juga: Kebakaran di Pacet, Enam Rumah Terbakar, Satu Warga Alami Luka Bakar
“Tadi malam korban yang sedang bertamu atau main ke rumah temannya. Kemudian pamit keluar sebentar untuk beli rokok dan kopi,” ujar saat dihubungi Nanda pada Minggu 14 September 2025.
Mengendarai sepeda motor, Faizal dan Beben melintasi jalan raya yang sepi untuk mencari warung yang masih buka. Di tengah perjalanan, mereka tiba-tiba dipepet oleh dua sepeda motor yang dikendarai oleh empat orang tak dikenal. Para pelaku langsung menghadang keduanya sambil mengacungkan senjata tajam.
“Saat dihadang tersebut, Beben langsung kabur menyelamatkan diri. Sedangkan korban Faizal tidak sempat kabur,” ungkap dia.
Baca Juga: Polisi Terus Dalami Penyebab Dugaan Keracunan MBG Siswa di Cugenang: Diduga Bisa Dari Nasi Goreng
Tak lama berselang, Faizal ditemukan tergeletak bersimbah darah di lokasi kejadian dan dinyatakan meninggal dunia. Para pelaku langsung melarikan diri tanpa membawa barang berharga milik korban.
“Korban meninggal dunia di lokasi. Para pelakunya langsung kabur, tidak membawa apapun barang berharga milik korban,” ungkap Nanda.
Berdasarkan keterangan Beben, ciri-ciri pelaku telah dikantongi meskipun identitas mereka masih belum diketahui.
“Beben sudah dimintai keterangan sebagai saksi. Dia tidak mengenali keempat pelaku, tapi ciri-cirinya sudah kami dapat,” tambahnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Nova Bhayangkara membenarkan bahwa Faizal tewas akibat sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuh, termasuk punggung dan leher.
Baca Juga: Isu Plat Merah Jadi Putih, Pemkab Cianjur Bakal Evaluasi Pinjaman Kendaraan Dinas
“Terdapat luka akibat senjata tajam, terutama di daerah vital yakni leher. Tapi kami belum tahu senjata tajam apa yang digunakan pelaku,” terangnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku. Motif di balik pembunuhan ini juga masih dalam proses pendalaman.
“Masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut, kita identifikasi siapa pelakunya. Untuk sementara motif belum diketahui. Secepatnya kami ungkap setelah pelaku ditangkap,” pungkasnya.
Editor: Indra Arfiandi