Gubernur Muzakir Manaf Menangis, Sebut Empat Kampung di Aceh Hilang Diterjang Banjir Bandang

CIANJURUPDATE.COM, ACEH – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengungkapkan dampak kerusakan masif akibat bencana alam banjir bandang yang melanda wilayah Aceh. Dalam keterangannya, Muzakir menyebutkan bahwa empat kampung di wilayahnya dilaporkan hilang tersapu arus.

Muzakir tidak kuasa menahan kesedihan saat menyampaikan nasib warga yang berada di kawasan terdampak. Ia tampak emosional ketika merinci desa-desa yang lenyap akibat bencana tersebut.

“Ada beberapa kampung hilang entah ke mana yaitu Sawang, Jambuai, Bireun, dan Peusangan,” ujar Muzakir Manaf sambil mengusap air mata.

Baca Juga: Kenang Solidaritas Gempa 2022, Cianjur Update Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera

Menurut penjelasan Muzakir, peristiwa tersebut berlangsung dengan tempo yang sangat cepat pada malam kejadian, menyebabkan empat kampung tersebut tersapu banjir bandang tanpa sisa.

“Pada malam itu, empat kampung itu hilang entah ke mana,” ungkapnya.

Menanggapi besarnya skala bencana tersebut, Muzakir menyampaikan permohonan maaf. Ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah penanganan terhadap warga yang terdampak.

Baca Juga: PMI Cianjur Kirim Tiga Relawan Bantu Penanganan Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

“Jadi, inilah tugas kita buat mereka yang terkena dampak dan menjadi korban,” katanya sambil menangis.

Lebih lanjut, Muzakir menggambarkan tingkat keparahan bencana kali ini. Ia menilai dampak kerusakan yang ditimbulkan sangat besar, bahkan membandingkannya dengan bencana tsunami yang pernah melanda Aceh di masa lalu.

“Sekarang Aceh mengalami tsunami kedua, mungkin kejadian ini lebih dahsyat dari tsunami,” tutupnya.

 

Exit mobile version