Berita

Gempa 3.9 Magnitudo Guncang Lampung, Warga Diimbau Waspada

×

Gempa 3.9 Magnitudo Guncang Lampung, Warga Diimbau Waspada

Sebarkan artikel ini
Gempa 3.9 Magnitudo Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diimbau Waspada
Gempa 3.9 Magnitudo Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diimbau Waspada (BMKG Wilayah2)

CIANJURUPDATE.COM – Gempa bumi berkekuatan 3.9 Magnitudo mengguncang kawasan Pesisir Barat Lampung pada 20 Maret 2023 pukul 01:33:55 WIB.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), episentrum gempa terletak di koordinat 6.42 LS dan 103.85 BT, tepatnya 137 km Barat Daya Pesisir Barat Lampung dengan kedalaman 21 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun warga diimbau untuk tetap waspada.

Gempa yang terjadi di wilayah Pesisir Barat Lampung ini tidak menimbulkan kerusakan signifikan. Meskipun begitu, getaran yang dirasakan oleh warga cukup terasa dan sempat menimbulkan kekhawatiran.

BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak bertanggung jawab.

Menurutnya, gempa ini terjadi akibat aktivitas subduksi di zona megathrust, yaitu ketika lempeng Indo-Australia menyusup di bawah lempeng Eurasia. Fenomena ini merupakan penyebab umum gempa di wilayah Indonesia, khususnya di sepanjang jalur Sunda.

BMKG terus memantau perkembangan situasi terkait gempa ini dan menginformasikan kepada masyarakat melalui berbagai media. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

Namun, warga diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti informasi resmi dari BMKG, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi gempa susulan yang mungkin terjadi.

Warga di Pesisir Barat Lampung diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti informasi resmi dari BMKG terkait gempa bumi berkekuatan 3.9 Magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut pada 20 Maret 2023.

Meskipun gempa ini tidak berpotensi tsunami, penting bagi masyarakat untuk memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menghadapi gempa bumi dan mengantisipasi kemungkinan risiko yang timbul.***

Tinggalkan Balasan