FMPD Bakal Kawal Janji Kades Gasol Soal Transparansi Dana Desa

“Kami akan mulai proses pembangunan TPT minggu depan, dan hari ini sudah dilakukan tahapan awal seperti pengukuran dan penentuan pekerja,” ujarnya. Terkait BLT-DD, ia menyebut pencairan akan segera dilakukan setelah proses administrasi diselesaikan.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga, khususnya masyarakat RW 01 yang pembangunan TPT-nya tertunda. “Mudah-mudahan ke depan kami bisa lebih dekat dengan masyarakat dan memperbaiki kekurangan kami,” kata Ucu.
BACA JUGA: Asep Suherman Sosialisasikan Perda Pesantren di Gasol, Dorong Kemandirian Lembaga Pendidikan Islam
Ketua Apdesi Kabupaten Cianjur, Beni Irawan, mengapresiasi sikap warga yang dinilai tertib dalam menyampaikan aspirasi.
“Ini bukan konflik, hanya miskomunikasi. Saya harap ke depan hubungan antara warga dan pemerintah desa lebih terbuka. Kepedulian warga seperti ini sangat positif untuk kemajuan desa,” ujarnya.
Beni juga mengingatkan pentingnya sinergi antara Kepala Desa dan BPD dalam penyusunan dan sosialisasi anggaran agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
BACA JUGA: Warga Gasol Meradang, Kepala Desa Tidak Hadir dalam Forum Bahas Dana Desa dan Dugaan BLT Fiktif
Sementara itu, Ketua FMPD Dadan Hamdani menyatakan bahwa pihaknya belum puas dengan hasil audiensi. Menurutnya, Pemerintah Desa belum memberikan penjelasan yang cukup soal rincian anggaran dan pelaksanaan kegiatan.
“Kami akan tetap mengawal. Jika janji kepala desa tidak ditepati, kami siap melakukan aksi lanjutan,” tegas Dadan.
FMPD menegaskan akan terus mendorong transparansi anggaran desa dan memastikan bahwa seluruh program desa benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.***