Faktor Iklim yang Berpengaruh pada Badai Topan Nargis

Menu

Mode Gelap
Inkanas Kabupaten Cianjur Juara Umum di Karate Open dan Festival Turnament Bupati Cianjur Cup Championship 2023 Seorang Warga Cilaku Tenggelam di Cirata Gara-gara Perahu Terbalik Saat Mancing Polres Cianjur Tangkap Pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang, Korban Diduga Dijual Jadi Pekerja Seks Aliansi Masyarakat Gunung Gede Pangrango Tolak Proyek Geothermal di Cianjur Polres Cianjur Berhasil Tangkap Sindikat Judi Online Internasional

Berita · 1 Mar 2023 14:37 WIB ·

Faktor Iklim yang Berpengaruh pada Badai Topan Nargis


 Faktor Iklim yang Berpengaruh pada Badai Topan Nargis Perbesar

Sumber: canva.com

Badai topan Nargis, yang melanda Myanmar pada tahun 2008, menjadi salah satu bencana alam terburuk yang terjadi di Asia Tenggara dalam beberapa dekade terakhir.

Badai topan ini menyebabkan kerusakan parah pada wilayah delta Ayeyarwady dan Yangoon, menewaskan lebih dari 138.000 orang dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar.

Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor iklim yang berkontribusi terhadap kekuatan dan intensitas badai topan Nargis.

Penjelasan yang akan diberikan akan membantu Anda memahami mengapa bencana alam seperti badai topan semakin sering terjadi di wilayah Asia Tenggara.

Apa itu Badai Topan?

Badai topan adalah jenis siklon tropis yang muncul di Samudera Pasifik dan Lautan Hindia. Badai topan terbentuk ketika suhu air di laut meningkat dan kecepatan angin meningkat di atas 74 mil per jam. Badai topan biasanya terdiri dari badai kategori 1 hingga 5, di mana badai kategori 5 adalah yang paling kuat dan berbahaya.

Mengapa Badai Topan Semakin Sering Terjadi di Asia Tenggara?

Di masa lalu, badai topan jarang terjadi di wilayah Asia Tenggara. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, frekuensi dan kekuatan badai topan di wilayah ini meningkat secara dramatis. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor iklim, termasuk:

1. Pemanasan Global

Pemanasan global menyebabkan peningkatan suhu permukaan laut di seluruh dunia. Suhu air yang lebih hangat memberikan energi tambahan untuk badai topan dan meningkatkan kecepatan angin yang terjadi di badai topan. Kondisi ini menyebabkan badai topan semakin kuat dan lebih berbahaya.

2. El Nino

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Lagi, Kang Arief Rachman Salurkan Air Bersih Bagi Warga di Cianjur

24 September 2023 - 20:01 WIB

Aksi Kang Arief Rachman terus dilakukan bersama relawan Baraya Arief (Bara), di Kampung Selajambe Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu Minggu (24/9/2023).

Bupati Cianjur, Car Free Day Diharapkan Bisa Meningkatkan Ekonomi dan UMKM

24 September 2023 - 13:34 WIB

Bupati Cianjur H Herman Suherman, mengatakan dengan adanya kegiatan car free day bisa meningkatkan taraf ekonomi dan juga usaha mikro kecil dan Menengah (UMKM)

Bupati Herman Buka TMMD ke 118 Kodim 0608

20 September 2023 - 16:41 WIB

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 118 Kodim 0608/Cianjur di Desa Bungbangsari, Kecamatan Takokak, dengan tema 'Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI dan Rakyat Semakin Kuat' resmi dibuka, Rabu (20/9/2023).

P3DW Cianjur Razia Kendaraan Hingga Lingkungan Sekolah

20 September 2023 - 13:53 WIB

Samsat Kabupaten Cianjur, mulai menyasar fasilitas pendidikan dalam melakukan operasi pemberitahuan jatuh tempo pajak kendaraan bermotor dengan cara menempel stiker pada kendaraan, Rabu (20/9/2023).

Mobil Angkot Mundur Sendiri, Dikira Sopir Tidur Ternyata Meninggal 

15 September 2023 - 07:33 WIB

Seorang sopir angkutan kota (Angkot) jurusan Cikalong - Cianjur, Raup (50) warga Kampung Cibogocicakung, Desa Sukajadi, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur tiba-tiba meninggal saat mengendarai angkotnya

Dinas Lingkungan Hidup Uji Emisi Gas Buang Kenalpot Ada Apa?

15 September 2023 - 07:27 WIB

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur menggelar uji emisi gas buang pada kendaraan dinas di halaman parkir Pendopo, Kabupaten Cianjur
Trending di Berita