Gaya Hidup

Download Bingkai Foto Twibonnize Hari Kebebasan Pers Sedunia 2021, Lengkap dengan Sejarah dan Tema

Hasil sidang Umum PBB di New York menunjukkan, proposal di Windhoek pun akhirnya akan rampung dalam waktu dua setengah tahun.

Langkah pertama dan paling menentukan adalah pencapaian di Paris pada kesempatan Konferensi Umum UNESCO, pada November 1991.

Muncul reaksi sangat baik terhadap laporan Direktur Jenderal UNESCO tentang hasil dari Deklarasi Windhoek.

Kemudian negara-negara Anggota UNESCO juga mengungkapkan keinginan agar 3 Mei dinyatakan sebagai Hari Kebebasan Pers Sedunia.

Tema dan Twibonnize

Tahun ini peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia jatuh pada Senin, (3/5/2020). Untuk tema sendiri tahun ini adalah “Let Journalist be Journalist”.

Dukungan penuh dari Negara-negara Anggota, Direktur Jenderal UNESCO lalu menyampaikan keinginan mereka kepada Sekretaris Jenderal PBB, yang saat itu dijabat Boutros Boutros Ghali.

Boutros Boutros Ghali kemudian memutuskan untuk mengikuti jalur prosedural dan mengirim proposal tersebut ke Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecosoc) untuk konsultasi.

Sebenarnya, ada risiko besar bahwa masalah itu akan rusak oleh tawar-menawar politik dan bahwa kebulatan suara yang harmonis di antara negara-negara di Paris akan terganggu di Jenewa.

Ketika itu terjadi, sekelompok delegasi Afrika ke Ecosoc menangani masalah ini dan meyakinkan rekan-rekannya bahwa proposal tersebut berasal dari Afrika.

Mereka meyakinkan bahwa menegakkan prinsip dasar kebebasan pers adalah sangat penting untuk masa depan proses demokrasi di benua tersebut.

Pada akhirnya, Ecosoc setuju untuk mendukung proposal UNESCO dan membuka jalan bagi Sidang Umum untuk “mendeklarasikan Hari Kemerdekaan Pers Dunia 3 Mei” yang tercantum dalam Keputusan 48/432 pada (20/12/1993).

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button