Disbudpar Cianjur Gelar Rekonsiliasi Data Kepariwisataan 2025, Apresiasi Pelaku Usaha Berprestasi
CIANJURUPDATE.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur menyelenggarakan kegiatan Rekonsiliasi Data Kepariwisataan Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Bumi Ciherang Hotel pada Selasa (25/11/2025) dengan melibatkan para pemangku kepentingan, mulai dari pengelola hotel, restoran, hingga pengelola objek wisata se-Kabupaten Cianjur.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur Ayi Reza. Dalam sambutannya, Kepala Disbudpar menegaskan bahwa akurasi data kepariwisataan memegang peranan vital. Data tersebut menjadi tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, sekaligus menjadi landasan dalam menentukan arah kebijakan pengembangan pariwisata daerah yang lebih terukur.
Sebagai bentuk pengakuan atas kinerja sektor pariwisata daerah, Disbudpar Cianjur turut memberikan apresiasi kepada sejumlah pelaku industri pariwisata yang mencatatkan kinerja positif berdasarkan data kunjungan hingga Oktober 2025.
Baca Juga: Perkuat Sektor Pariwisata, Disbudpar Cianjur Jajaki Sinergi dengan Komite Ekonomi Kreatif
Berdasarkan data yang dihimpun, penghargaan untuk kategori Akomodasi Klasifikasi Besar Terfavorit diberikan kepada Le Eminence Puncak Hotel dengan catatan kunjungan wisatawan mencapai 102.814 orang per Oktober 2025. Sementara itu, Puncak Pass Resort meraih predikat Akomodasi Klasifikasi Kecil/Sedang Terfavorit dengan jumlah kunjungan sebanyak 15.159 orang pada periode yang sama.
Di sektor destinasi wisata, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dinobatkan sebagai Objek Wisata Alam Terfavorit dengan total kunjungan mencapai 117.613 wisatawan. Untuk kategori Wisata Alam Buatan Terfavorit, penghargaan diraih oleh Taman Bunga Nusantara yang mencatatkan angka kunjungan tertinggi sebesar 163.054 wisatawan.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Makam Dalem Cikundul sebagai Objek Wisata Penghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan target realisasi tertinggi per Oktober 2025, yakni mencapai 50,19 persen.
Melalui kegiatan rekonsiliasi ini, Disbudpar Cianjur berharap dapat terus memperkuat validitas data kepariwisataan serta mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku industri. Kolaborasi ini dinilai penting untuk mewujudkan iklim pariwisata Cianjur yang semakin maju dan memiliki daya saing tinggi.***
