Dipastikan Lelaki Tulen! Begini Kisah Sersan Aprilia Manganang yang Disangka Perempuan Sejak Lahir

Selain itu, KSAD memastikan pihaknya akan membantu Aprilia untuk melengkapi semua syarat dan prosedur sebagai warga negara sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2006 tentang Adminitrasi Kependudukan.
“Sehingga kita berharap Pengadilan Negeri Tondano akan memberikan dan menetapkan perubahan nama, dari nama sebelumnya kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orangtuanya. Kemudian juga perubahan status jenis kelamin sesuai Pasal 56 dari UU 23 itu,” paparnya.
Aprilia sebelumnya tercatat sebagai warga negara dengan jenis kelamin wanita. Catatan ini bahkan bertahan hingga dirinya direkrut TNI AD pada 2016 silam sebagai tentara wanita. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan, Aprilia merupakan seorang pria. Pemeriksaan meliputi kadar hormon testoteron, urologi, hingga MRI.
Diketahui, Aprilia Manganang lahir di Tahuna, Sulawesi Utara, pada 27 April 1992 dengan nama lengkap Aprilia Santini Manganang.
Aprilia terlahir dari pasangan Akip Zambrut Manganang dan Suryati Bori Lano. Ayahnya, Akip, adalah seorang buruh tani lepas, sedangkan sang ibu, Suryati, sesekali berjualan pisang goreng. Kondisi ekonomi keluarga yang terbatas membuat Aprilia Manganang terbiasa bekerja keras sejak kecil.
Aprilia menekuni olahraga voli setelah melihat kakaknya, Amasya, bisa mendapatkan uang melalui olahraga tersebut. Dari kejuaraan antar kampung, Aprilia kemudian bisa menembus voli profesional.
Jalan hidup seorang Aprilia Manganang berubah pada 2011, saat ia direkrut oleh klub voli Alco. Hal ini membuatnya dilirik untuk bermain di kompetisi voli profesional Tanah Air, Proliga. Aprilia meraih puncak karier bersama klub Jakarta Elektrik PLN, dan membawa Jakarta Elektrik PLN juara Proliga 2015, 2016, dan 2017.