CIANJURUPDATE.COM - Membaca nyaring dinilai penting untuk diperkenalkan sejak dini karena mampu menumbuhkan minat baca, meningkatkan kemampuan mendengar, sekaligus memberikan manfaat edukatif. Hal itulah yang menjadi dasar Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring, selama dua hari pada Rabu–Kamis (20–21/8/2025) di Aula Gedung Layanan Perpustakaan Kabupaten Cianjur, Jalan Selamet Riyadi No.1, Cianjur. BACA JUGA: Punya Banyak Mainan di Ruang Kerja, Gibran Rakabuming Raka Dibandingkan Dengan Bung Hatta yang Punya Perpustakaan, Pemerhati Politik: Pemimpin Karbitan Kepala Bidang Perpustakaan sekaligus Ketua Panitia kegiatan, Moch Rochman, menjelaskan bahwa kegiatan ini dibagi dalam tiga sesi, yakni untuk pustakawan dan pegiat literasi, orang tua, serta guru PAUD, TK, dan SD kelas 1–3. “Bimtek ini menjadi salah satu upaya konkret dalam membangun ekosistem budaya literasi yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Cianjur,” ujarnya. Sedikitnya 150 peserta dari berbagai latar belakang, meliputi pustakawan, pegiat literasi, orang tua, dan guru, ikut serta dalam kegiatan tersebut. BACA JUGA: Cara Daftar Anggota Perpustakaan Cianjur, Lengkap Dengan Jadwal dan Tata Tertib Pengunjung Dinas Arsip dan Perpustakaan berharap, melalui pelatihan ini para peserta mampu menjadi penggerak literasi di lingkungannya masing-masing, baik di sekolah, keluarga, maupun komunitas masyarakat. Adapun tujuan utama Bimtek Membaca Nyaring ini antara lain: * Sebagai penguatan bagi pustakawan, pegiat literasi, orang tua, dan guru dalam pembinaan budaya baca; * Sebagai rujukan program Dinas Arsip dan Perpustakaan dalam mengembangkan budaya baca dan literasi di Kabupaten Cianjur; * Sebagai pedoman bagi pengelola Taman Baca Masyarakat, guru, dan orang tua dalam mengimplementasikan kebiasaan membaca di lingkungannya. Dengan adanya kegiatan ini, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cianjur menegaskan komitmennya untuk terus mendorong terciptanya generasi pembelajar yang gemar membaca, serta memperkuat gerakan literasi di berbagai lapisan masyarakat.*** Editor: Dadan Suherman