Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria di Cianjur Tewas Usai Lompat dari Tower 70 Meter

Baca Juga: Jalan Rusak di Agrabinta Cianjur Hambat Ekonomi, Warga Berharap Program Gorol
Saksi Rifal sempat mencoba menegur korban.
“Saya tanya, ‘Mang, mau ngapain?’, tapi korban tidak menjawab dan malah semakin cepat memanjat,” tutur Rifal.
Merasa ada yang tidak beres, Rifal segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mande.
Petugas dari Polsek Mande yang tiba di lokasi datang bersama H. Upu, kakak kandung korban. Mereka berupaya membujuk Usep dari bawah agar mengurungkan niatnya. Tak kunjung berhasil, Upu mengambil langkah berani dengan ikut memanjat tower untuk menyusul dan membujuk adiknya secara langsung.
Baca Juga: Polisi Bekuk Buronan Utama Kasus Pemerkosaan Gadis 16 Tahun di Cianjur
Upaya penyelamatan yang berlangsung sekitar 20 menit itu mencapai titik kritis. Saat Upu hanya berjarak sekitar dua meter dari posisi Usep di puncak tower, korban tiba-tiba melepaskan pegangan dan melompat. Korban jatuh di area persawahan di bawah tower dan tewas seketika.
Penanganan Polsek Mande
Petugas dari Polsek Mande, termasuk Kanit Reskrim dan Kanit Intelkam, bersama tim medis segera mengamankan lokasi. Mereka melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami motif pasti di balik tindakan korban, meskipun keterangan awal dari keluarga mengarah pada riwayat gangguan jiwa yang dideritanya.
Peringatan: Informasi dalam berita/artikel ini tidak dimaksudkan untuk menginspirasi tindakan serupa.
Editor: Indra Arfiandi