Dapat Medali Emas di Inggris, Pelajar Cianjur dan Bandung Ubah Limbah Tulang Ayam Jadi Batu Bata

Putra dari pasangan pengusaha H. Aris Mulkan dan Lussy Rachmawaty ini tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya atas pencapaian tersebut, terutama karena berhasil membawa nama baik Indonesia di panggung dunia. Ia mengakui perjalanannya menuju kancah internasional tidaklah mudah karena harus melewati seleksi ketat di tingkat nasional.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Bisa berdiri di panggung internasional, membawa bendera merah putih, dan mendengar nama Indonesia disebut sebagai juara pertama adalah momen yang tak akan pernah kami lupakan. Sekaligus membuktikan bahwa pelajar dari Indonesia mampu bersaing,” kata Zahran.
BACA JUGA: Cianjur Terapkan Jam Malam Bagi Pelajar, Antisipasi Kenakalan Remaja demi Masa Depan Gemilang
Lebih lanjut, Zahran menegaskan komitmen timnya untuk terus menyempurnakan dan mengembangkan proyek inovatif ini agar dapat memberi manfaat secara luas di tanah air.
Ia menjelaskan bahwa pemanfaatan limbah tulang ayam yang mereka olah menjadi serbuk atau tepung terbukti dapat memperkuat struktur beton dan batu bata. Selain itu, penggunaan bahan dasar limbah organik menjadikannya solusi yang sangat ramah lingkungan, sekaligus berkontribusi pada pengurangan limbah.
“Awalnya kan dari keprihatinan kami dengan banyaknya limbah tulang. Makanya kami teliti hingga akhirnya dari tulang tersebut dijadikan serbuk yang menjadi bahan penguat batu bata atau beton komposit yang ramah lingkungan. Kami harap penelitian ini bisa bermanfaat di tanah air,” pungkasnya.
Editor: Afsal Muhammad