CIANJURUPDATE.COM - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membuka rangkaian kegiatan Cipanas Farmers Market melalui acara Mimbar Sarasehan dan Festival Ngopi Tani di Puncak Resort International, Cipanas, Cianjur, Minggu (19/10/2025). Acara yang digelar Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan) Cianjur, bersama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ini mengusung tema “Membangun Kedaulatan Pangan dari Desa: Menguatkan Peran Petani, BUM Desa, dan Koperasi”. Rangkaian kegiatan mencakup Ngopi Tani, Agro Bazar, Kids Activity, Piknik Keluarga, Asta Karya, Music at the Market, hingga Fun Walk. BACA JUGA: Kasus Pemortalan Jalan, Seorang Petani di Warungkondang dilaporkan Ke Polisi Ketua Inkoptan, Prasetyo Harsanto, menjelaskan bahwa pasar ini dirancang sebagai wadah pemasaran produk pertanian Cianjur agar petani memiliki akses pasar yang jelas melalui kolaborasi dengan berbagai vendor, offtaker, dan eksportir. “Konsepnya perpaduan antara pasar tani dan wisata. Target kami bukan hanya pembeli lokal, tapi juga wisatawan yang datang ke kawasan Cipanas,” kata Prasetyo kepada wartawan. Ia menambahkan, sebanyak 30 vendor ikut serta dalam penyelenggaraan perdana ini, mulai dari sektor pertanian, peternakan, hasil olahan pangan, hingga kerajinan. BACA JUGA: Bantah Isu Merkuri, Petani Ikan Cirata Tuntut Klarifikasi Menteri KKP “Kami utamakan pelaku usaha dari produsen utama agar mereka bisa membangun brand awereness nya. Selain itu, kami juga berkolaborasi dengan lembaga sosial dan organisasi nirlaba,” ujarnya. Melihat antusiasme pengunjung yang tinggi, ia menyebut pihaknya akan menggelar evaluasi bersama vendor dan mempertimbangkan pelaksanaan rutin setiap akhir pekan. “Ini peluang besar bagi petani lokal agar dapat memasarkan produknya secara berkelanjutan. Kami ingin menjembatani mereka yang selama ini kesulitan akses ke pasar modern, industri maupun eksport,” kata dia. BACA JUGA: MPM dan Zurich Syariah Dorong Kewirausahaan Sosial untuk Petani Muhammadiyah di Cianjur Menurutnya, beberapa produk yang ditampilkan bahkan sudah menembus pasar ekspor. “Ada produk olahan dan umbi-umbian dari desa yang sudah ekspor. Ini bisa menjadi motivasi bagi desa-desa lain agar berani mengembangkan produk unggulan mereka,” ujarnya. Ia menilai dukungan dari Kemendes dan pelaku usaha sangat penting dalam memperkuat ekosistem pemasaran desa. BACA JUGA: Ternyata Begini Skema Kerja Sama PT SJC dan PT Crowde dalam Kasus Utang ‘Siluman’ Petani Cianjur “Kami berharap lebih banyak offtaker dan eksportir hadir di sini, agar mereka bisa menemukan produk yang potensial dari para petani lokal. Cipanas Farmers Market menjadi jembatan antara produsen dan pasar global,” pungkasnya. Hadir pada kegiatan tersebut Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan di Kemendesa PDTT, Prof. Dr. Yusra, M.Pd., Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Ir.H.M.Yadi Sofyan Noor, SH., Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra, Abdul Karim, Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Cianjur, Aziz Muslim, para camat, kepala desa, pendamping desa, asosiasi usaha dan komunitas. Editor: Afsal Muhammad