Butuh Dana Operasional Sekolah Hingga Rp 2,7 Miliar, MAN 2 Cianjur Pungut Infaq ke Orangtua Siswa

CIANJURUPDATE.COM – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Cianjur mencuat kabar bahwa pihak sekolah melalui komite madrasah menggalang dana infaq dari orangtua siswa untuk menutupi kebutuhan operasional yang mencapai Rp 4,2 miliar per tahun, setelah dikurangi Bantuan Operasional Sekolah atau BOS senilai Rp 1,45 Miliar, menjadi Rp 2,7 miliar.
Langkah ini menuai beragam tanggapan, terutama terkait transparansi dan asas sukarela dalam pelaksanaannya.
Menurut informasi yang terhimpun, orangtua siswa menerima surat pernyataan kesediaan memberikan sumbangan sukarela dengan tanpa nominal.
BACA JUGA:Â KCD IV Jabar Tegaskan, Bentuk Sumbangan Sekolah ‘Haram’ Dipatok
Salah seorang orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya mengaku telah bersedia membayar sumbangan atau infaq yang disodorkan pihak komite, senilai Rp 1,5 juta.
“Kalau biaya daftar sekolah memang tidak ada, tapi hanya dimintai infaq. Saya bayar senilai Rp 1,5 juta saja, gak ada biaya lain,” ucapnya.
Terpisah, Humas MAN 2 Cianjur, Puji Suratno membantah bahwa sumbangan infaq yang bersifat sukarela itu dipatok dengan harga atau nominal sekian.
BACA JUGA:Â Diduga Hoaks, Anak Akidi Tio jadi Tersangka Kasus Sumbangan Rp2 Triliun
“Memang ada pengajuan sumbangan ke orangtua siswa. Tapi tidak dipatok atau ada ketentuan nominal harus sekian atau minimal sekian, itu tidak ada, karena program sumbangan itu seikhlasnya,” tegas Puji saat dihubungi Cianjur Update, Kamis 25 September 2025.
Keputusan meminta sumbangan itu, kata Puji, berdasarkan hasil rapat antara komite dan orangtua siswa yang diketahui oleh sekolah. Setelah sekolah menyodorkan biaya operasional selama satu tahun kepada komite, yang akhirnya kekurangannya itu dikemukakan kepada orangtua murid.