Berita

Bupati Wahyu Gratiskan Persalinan Bagi Warga Tak Mampu, Janji Turunkan AKI, AKB, dan Stunting

Galuh Sifa Famila Ketua PC IBI Kabupaten Cianjur dalam kesempatan yang sama memaparkan sejumlah inovasi, salah satunya adalah program “Kadung Cinta.”

BACA JUGA: Ikuti Jejak KDM, Bupati Cianjur Akan Berkantor di Desa, Kecamatan, dan Puskesmas

Program ini mengusung konsep pendampingan oleh “ibu asuh” yang akan memantau kondisi ibu hamil sejak awal hingga proses persalinan, demi memastikan keselamatan ibu dan bayi.

Terkait isu stunting, Ketua IBI menekankan bahwa peran bidan sangat krusial dalam pencegahan dan penanganan.

“Seluruh bidan, baik yang bertugas di puskesmas, rumah sakit, praktik mandiri, maupun di desa-desa, memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam penurunan angka stunting. Kolaborasi antar profesi sangat diperlukan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Bupati Cianjur Siap Sidak Perusahaan yang Tahan Ijazah Buruh, SPN Soroti Pelanggaran Hak Normatif

Ia juga menyampaikan bahwa bidan desa rutin mengupdate data stunting di wilayahnya serta melakukan pendampingan langsung untuk memastikan intervensi yang tepat.

Dengan memastikan bahwa tidak ada warga Cianjur yang akan kesulitan melahirkan karena alasan biaya.

“Jika memang benar tidak mampu, masyarakat bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Pemerintah daerah siap mendukung sepenuhnya tanpa membebani masyarakat dengan biaya,” tegasnya.***

Editor: Dadan Suherman

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button