banner 325x300
Berita

Banjir Solo Terjang Ribuan Warga, PMI Siapkan Tim Evakuasi dan Dapur Umum

×

Banjir Solo Terjang Ribuan Warga, PMI Siapkan Tim Evakuasi dan Dapur Umum

Sebarkan artikel ini
Banjir Solo Terjang Ribuan Warga, PMI Siapkan Tim Evakuasi dan Dapur Umum
Banjir deras melanda Kota Solo pada tanggal 16 Februari 2023, menyebabkan ribuan orang harus mengungsi dari rumah mereka. Foto: Tempo.co

KLIK CIANJUR – Banjir menghantam kota Solo pada Kamis siang, 16 Februari 2023, akibat hujan deras yang terus mengguyur kawasan tersebut hingga petang.

Banyak kelurahan yang terkena dampak banjir, termasuk Jagalan, Gandekan, Sudiroprajan, Pucangsawit, Semanggi, Joyosuran, Mojo, Sangkrah, dan Joyontakan, di mana ketinggian genangan air mencapai 30 sampai 150 cm.

Baca Juga: Masyarakat Gotong Royong Evakuasi Usai Longsor dan Banjir di Cipanas 

Data dari Palang Merah Indonesia (PMI) Solo menunjukkan bahwa lebih dari 2.000 orang harus mengungsi dari rumah mereka ke beberapa tempat pengungsian yang disediakan. Sekitar 650 kepala keluarga atau sekitar 2.614 warga juga terdampak banjir dan terpaksa harus mengungsi.

CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto, menyatakan bahwa tim PMI telah melakukan berbagai respons dalam penanganan banjir, seperti assesment, evakuasi, distribusi, dan pendirian dapur umum.

Baca Juga: Hujan Deras, Sejumlah Titik di Cipanas Diterjang Banjir dan Longsor

BPBD Solo menyebutkan bahwa ketinggian banjir di sejumlah kawasan di Kota Bengawan bervariasi, mulai dari 1 meter hingga 1,5 meter. Di Kelurahan Jagalan, sekitar 150 rumah warga terendam air dan 20 rumah tergenang air di RT 002.

Untuk mengatasi banjir, PMI Solo mengirimkan tim evakuasi sebanyak 6 personel dan perahu ke wilayah kelurahan Gandekan.

Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) di kelurahan terdampak juga melakukan proses evakuasi warga dan barang berharga di masing-masing wilayah.

Baca Juga: Dua Relawan Terbawa Banjir di Hotel Lembah Permai Resort Cipanas

Pendistribusi makanan juga dilakukan ke beberapa tempat, termasuk Kelurahan Joyosuran, yang dijadikan titik dapur umum bersama dengan PMI Kota Solo, Kelurahan Gandekan, dan Kelurahan Sudiroprajan.

Kepala BPBD Solo, Nico Agus Putranto, menyatakan bahwa seluruh personel BPBD telah disiagakan sebelumnya sebagai antisipasi terjadinya banjir di sejumlah titik posko.

Mereka juga melaksanakan patroli dan memberikan informasi kepada masyarakat untuk waspada. Saat ini, BPBD Solo masih melakukan penyisiran dan upaya penanggulangan awal terlebih dulu.

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan