Berita

Balai TNGGP Buka Suara Soal Isu Pendaki Meninggal di Gunung Gede Pangrango

Agus Deni merinci bahwa rombongan pendaki yang berjumlah empat orang ini memulai pendakian pada tanggal 2 Juni 2025 lalu. Namun, saat proses turun pada tanggal 3 Juni 2025, salah satu anggota rombongan bernama Puput mengalami cedera keseleo.

Setibanya di kawasan Kandang Badak, pendaki tersebut tidak lagi sanggup melanjutkan perjalanan, sehingga rekan-rekannya segera meminta pertolongan dari tim evakuasi.

BACA JUGA: Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Ditutup Hingga 21 April 2025 Akibat Aktivitas Seismik

“Enam orang petugas langsung ke lokasi untuk evakuasi. Kondisinya memang mengalami keseleo dan kedinginan atau hipotermia,” imbuhnya.

Berita baiknya, pendaki tersebut kini telah pulih dan kembali ke rumahnya. “Kondisinya sudah sehat. Tidak meninggal,” tegas Agus.

Agus Deni juga menambahkan bahwa selama sepekan terakhir, tercatat ada tiga kejadian pendaki mengalami hipotermia dan keseleo, baik saat proses pendakian maupun ketika turun.

“Sebelumnya ada dua kasus, ditambah yang viral itu. Faktornya karena kondisi fisik. Makanya kami imbau agar memastikan kondisi kesehatan dan fisik saat mendaki, sehingga tidak berakibat fatal,” pungkasnya.***

Editor: Dadan Suherman

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button