Berita

Angin Kencang Terjang Kelurahan Sayang, Puluhan Rumah Rusak dan Pohon Tumbang

CIANJURUPDATE.COM — Cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur pada Senin (3/11) sekitar pukul 11.45 WIB. Angin yang berputar menyerupai puting beliung itu menyebabkan puluhan rumah warga mengalami kerusakan, serta sejumlah pohon tumbang di beberapa titik wilayah.

Lurah Sayang, Wiji Eko Pambudhi, mengatakan bahwa angin kencang tersebut berlangsung cukup singkat namun menimbulkan dampak signifikan di sejumlah RW.

“Kejadiannya sekitar pukul 11.45 sampai 12.30 untuk hujannya, dan anginnya berlangsung sekitar 10–20 menit. Meskipun singkat, tapi cukup kencang dan merusak atap rumah warga,” jelasnya.

Baca Juga: BBTNGGP Pastikan Kabar Buka Pendakian Gede Pangrango 5 November Hoaks

Menurut data sementara dari pihak kelurahan, terdapat sekitar 20 rumah yang mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap. Jenis kerusakan yang terjadi bervariasi dari ringan hingga berat.

“Kerusakan paling banyak di bagian atap, karena sebagian bangunan menggunakan baja ringan atau spandek yang tidak cukup kuat menahan hembusan angin,” ujarnya.

Baca Juga: Empat Hari Hilang, Warga Cijati Ditemukan Meninggal di Tegalbuleud Sukabumi

Lurah Sayang menambahkan, delapan RW tercatat terdampak dalam peristiwa ini, di antaranya RW 2, 3, 4, 7, 8, 14, 17, dan 20. Beberapa lokasi juga mengalami pohon tumbang, termasuk di sekitar pemukiman warga, area rel kereta api, dan sekitar Sekolah Ashabul Yamin, yang mengalami kerusakan cukup parah karena posisi bangunannya yang lebih tinggi dibanding bangunan sekitar.

Meski kerusakan material cukup banyak, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.

“Alhamdulillah tidak ada korban, hanya kerusakan bangunan saja,” kata Lurah Sayang.

Sebagai langkah tanggap darurat, pihak kelurahan telah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Cianjur untuk melakukan pendataan serta menyalurkan bantuan awal.

Baca Juga: Gagal Parkir, Minibus di Cijati Terjun ke Jurang Sedalam 10 Meter

“Kami sudah meminta BPBD dan Dinsos untuk membantu mendata KK, KTP, serta foto rumah yang terdampak. Bagi warga yang atapnya rusak, kami juga meminta bantuan terpal sementara untuk menutup bangunan,” ungkapnya.

Pihak kelurahan juga menginstruksikan kepada seluruh RT dan RW agar segera melakukan pendataan dan melaporkan hasilnya paling lambat besok pagi pukul 09.00 WIB, untuk diteruskan kepada dinas terkait dan Camat Cianjur Kota.

Terkait bantuan lurah berharap, pemerintah bisa memberikan bantuan logistik untuk kerusakan ringan, dan bantuan perbaikan rumah (rutilahu) bagi warga yang mengalami kerusakan berat.

“Mudah-mudahan yang rumahnya rusak berat bisa mendapatkan bantuan perbaikan, dan yang rusak ringan dapat bantuan logistik serta kebutuhan dasar lainnya,” tambahnya.

Dari pantauan lapangan, sebagian besar wilayah yang terdampak parah berada di sekitar area persawahan RW 18, daerah Tugu Sari, yang minim penghalang seperti bangunan atau pepohonan, sehingga angin berhembus langsung tanpa hambatan.***

Editor: Indra Arfiandi 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button