Nasional Update

Anggota Komisi VI DPR Soroti Soal Pembangunan IKN, Budhy Setiawan: Harus Optimal

CIANJURUPDATE.com – PT (Persero) Tbk., yang merupakan salah satu dengan kredibilitas kuat di Indonesia, menjadi perusahaan konstruksi pertama yang melantai di bursa Efek sejak 18 Maret 2002 dengan kode ADHI.

ADHI yang berdiri sejak 1960, merupakan nasionalisasi perusahaan Belanda, bahkan memiliki karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan antara lain, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen (Monas), Jembatan Barito, dan Jembatan .

ADHI memiliki tagline Beyond Construction yang menunjukan bahwa bukan hanya bergerak di bidang konstruksi, tapi juga bisnis ADHI fokus untuk berkelanjutan.

BACA JUGA: Budhy Setiawan Konsen Gali Potensi Kopi Cianjur

Dengan segudang bisnis yang dimiliki ADHI, tentu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang kuat bagi masyarakat
khususnya dalam bidang pembangunan di seluruh Indonesia.

Bahkan Anggota Komisi VI dari Fraksi Golkar, menyoroti soal proyek yang telah dilakukan oleh ADHI selama ini.

Budhy menyebutkan, salah satu pembangunan yang kini tengah digarap (Persero), adalah Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Proyek IKN adalah proyek masa depan, dengan segala capaian dan jam terbang yang dimiliki Adhi Karya, saya mempunyai optimisme, perusahan ini mampu untuk melakukan .

Selain itu, Legislator Dapil III itu menilai, kinerja Adhi Karya mesti terus digenjot. Seperti diketahui, kontribusi ADHI terhadap pembangunan salah satunya IKN, memiliki dukungan yang begitu baik.

Menurut Budhy, Adhi Karya sudah banyak berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan bangsa dan negara.

“Kami bangga dengan kehadiran dan peran Adhi Karya. Sebab perusahaan itu sudah berhasil membangun berbagai infrastruktur yang ada di Indonesia,” ujar Budhy. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button