Berita

Ada Ulat di Makanan Bergizi Gratis, Program MBG di Cianjur Kembali Jadi Sorotan

CIANJURUPDATE.COM — Publik kembali menyoroti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur. Sorotan ini muncul setelah seorang siswa SMA Islamic Al-Irsyad Boarding School (IABS) Cipanas menemukan ulat pada salah satu menu makanan yang ia terima.

Insiden ini terungkap melalui video berdurasi 21 detik yang beredar di kalangan internal sekolah. Video tersebut merekam momen saat siswa itu hendak menyantap makan siangnya dan terkejut menemukan ulat yang masih bergerak di dalam sayuran.

Kepala Sekolah SMA IABS Cipanas, Asep Gugun Gunawan, mengonfirmasi kebenaran peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa temuan itu hanya terjadi pada satu porsi makanan dan bersyukur tidak ada siswa yang keracunan.

“Jadi setelah dicek kepada siswa lain, itu tidak ada, namun hanya ada satu saja. Alhamdulillah untungnya tidak ada siswa yang mengalami keracunan akibat adanya peristiwa itu,” ungkap Asep pada Kamis (22/08/2025).

BACA JUGA: Yayasan Rexchelin Ignite Group Gelar Tasyakuran dan Silaturahmi Jelang Penyaluran MBG di Cipanas

Asep menambahkan, insiden ini merupakan yang pertama kali terjadi di sekolahnya. Ia juga menyebutkan lokasi dapur pengelola makanan untuk sekolahnya berada di Villa Orchid.

“Kejadian ini baru pertama kalinya menimpa sekolah saya. Sebelumnya belum pernah terjadi apa-apa,” katanya.

Menyikapi temuan ini, pihak sekolah telah menghubungi langsung penyedia program MBG. Sekolah meminta penyedia untuk meningkatkan kebersihan dan ketelitian dalam proses pengolahan makanan.

“Mungkin pada saat itu saat pembersihannya kurang. Maka dari itu, pihak MBG harus lebih teliti kembali saat proses pembersihan,” tegas Asep.

BACA JUGA: Kasus Keracunan Massal di Cianjur Usai Konsumsi MBG Terdapat Kontaminasi Bakteri

Di lain pihak, Sekretaris Kecamatan Cipanas, Rudi, mengaku baru mengetahui insiden tersebut saat awak media mengonfirmasinya pada Rabu (20/08/2025).

“Saya tidak mengetahui adanya peristiwa ini, bahkan saya baru tahu ini setelah diberitahu,” kata Rudi.

Rudi menyarankan awak media untuk meminta keterangan lebih lanjut kepada Koramil 0608-04/Cipanas yang bertindak sebagai pengawas program MBG di wilayah tersebut.

Insiden ini kembali memunculkan pertanyaan serius mengenai standar kebersihan dan efektivitas pengawasan dalam pelaksanaan program MBG di Kabupaten Cianjur.

Editor: Afsal Muhammad

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button