20 Maret adalah Hari Dongeng Sedunia, Ini Sejarah dan Penjelasannya

Pada 1980-an muncul acara boneka sangat populer masa itu, Si Unyil, karakter legendaris ciptaan almarhum Suyadi yang kebanyakan orang mengenalnya sebagai Pak Raden.
Friedrich Froebel, bapak pendiri gerakan pendidikan sejak TK mengungkapkan bahwa mendongeng merupakan metode yang ideal untuk memperkenalkan pendidikan kepada anak-anak kecil.
Di sisi lain, mendongeng secara lisan berguna untuk membantu anak dalam membangun keterampilan literasi.
Sedangkan menurut Kemendikbud mendongeng tidak hanya kegiatan untuk menidurkan anak tetapi dapat meningkatkan perkembangan pada otak kanan anak, psikologis, kecerdasan emosional serta meningkatkan imajinasi pada anak.
Mendikbud Nadiem Makariem pernah mengatakan, mendongeng akan membangun imajinasi anak yang ke depannya bisa bermanfaat untuk masa depannya.
“Makna mendongeng adalah agar adik-adik semua senang dan mencintai cerita, buku, dari cerita-cerita itu lah kita menciptakan imajinasi di dalam otak. Kemampuan dalam berpikir dan membayangkan hal-hal di otak kita adalah kunci kesuksesan di masa depan,” ujar Nadiem.
Sementara itu, menurut Teaching English, dengan mendongeng dapat mengembangkan pemahaman anak terhadap budaya lain dan membentuk sikap positif kepada orang-orang dari berbagai negeri, ras dan agama.(ct7/rez)